• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Review
  • Gaming
  • Gear

    Trending Tags

    • Best iPhone 7 deals
    • Apple Watch 2
    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • iOS 10
    • iPhone 7
    • Sillicon Valley
  • Computers
  • Applications
  • Security
No Result
View All Result
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • Review
  • Gaming
  • Gear

    Trending Tags

    • Best iPhone 7 deals
    • Apple Watch 2
    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • iOS 10
    • iPhone 7
    • Sillicon Valley
  • Computers
  • Applications
  • Security
No Result
View All Result
Citypedia ID
No Result
View All Result
Home Culture

Dunia Menolak Turis Nakal

by ludhy
28/07/2024
in Culture
Dunia Menolak Turis Nakal

Warga Barcelona mengadakan protes terkait lonjakan wisatawan asing. Foto: Paco Freire/SOPA Images/LightRocket/Getty Images

Share on FacebookShare on Twitter

MICEPLUS.ID — Destinasi kelas dunia semacam Ibiza dan Mallorca menolak wisatawan asing yang kerap membuat onar. Wilayah-wilayah lain di Eropa memang sedang memilah-milah siapa yang boleh berlibur dan siapa yang tak boleh, terutama mereka yang suka merusak tatanan sosial setempat.

Sikap tersebut terlihat saat warga Kepulauan Canary, wilayah Spanyol, yang dekat dengan daratan Afrika, menggelar aksi protes pada April lalu. Warga membentangkan spanduk bertuliskan “Wisatawan: hormati tanah saya!”

Protes itu terjadi menjelang liburan musim panas, ketika kepaluan itu menerima lonjakan wisatawan. Protes serupa juga terjadi di Barcelona, ​​Athena, Malaga, dan kota-kota padat turis lainnya di Eropa.

Warga Kepulauan Canary semakin menginginkan jenis wisatawan yang menghormati budaya dan alam setempat. Bukan wisatawan yang minum bir murah di pantai dan meninggalkan botol kosong mereka, bersama puntung rokok yang tertancap di pasir.

Saat ini, banyak destinasi di seluruh dunia yang semakin vokal mengenai jenis wisatawan yang mereka inginkan – dan jenis wisatawan yang tidak mereka inginkan. Mereka yang diharapkan adalah  wisatawan yang menghabiskan uang di toko-toko lokal, meningkatkan perekonomian lokal dan berperilaku hormat. Tidak ada dalam daftar: wisatawan yang mabuk – seringkali warga Inggris – yang berperilaku buruk, tidak menghormati tradisi lokal, dan berdampak negatif terhadap kehidupan dan gaya hidup masyarakat setempat.

Menurut peneliti pariwisata dan profesor Universitas Aalborg, Carina Ren, selalu ada wisatawan yang berperilaku buruk; hanya saja jumlahnya sekarang lebih banyak dari sebelumnya, “Orang-orang yang berpindah selalu dipandang sebagai orang luar,” katanya.

“Kapan pun kami bepergian, selalu terjadi perjumpaan budaya di mana warga saling bertukar ide dan terjadi benturan budaya. Hal ini terjadi pada masa Grand Tour dan juga berlaku pada pariwisata massal. Namun kini sesuatu yang berbeda sedang terjadi akibat volume wisatawan. Mereka yang berperilaku lebih buruk – jumlahnya lebih banyak lagi.”

Tahun ini, ​​pihak berwenang Barcelona mengambil langkah yang tidak biasa dengan menghapus rute bus dari Google Maps untuk menghentikan turis yang ikut naik bus. Lonjakan wisatawan yang menumpang bus itu, mengakibatkan penduduk lanjut usia tidak mendapat kursi.

Di Kepulauan Balearic Spanyol, yang terkenal dengan destinasi kehidupan malam seperti Ibiza dan Magaluf, pembatasan alkohol telah diberlakukan, sebagai upaya untuk mendapatkan kembali kendali atas jalanan yang tidak teratur. Di Venesia, tarif wisata telah dinaikkan sebagai upaya membendung arus pengunjung yang tak ada habisnya. Dan Bali baru-baru ini mengumumkan retribusi pariwisata baru setelah serangkaian insiden, yang melibatkan pengunjung yang menodai pura dan berperilaku tidak sopan.

The World Travel and Tourism Council memperkirakan tahun 2024 akan menjadi tahun pemecahan rekor kunjungan pariwisata. Spanyol pada 2023 saja, menerima 85,1 juta wisatawan asing (naik 19% dibandingkan 2022), diperkirakan akan ada lebih banyak lagi pengunjung pada tahun 2024. Otoritas pariwisata menikmati lonjakan perjalanan yang menyeimbangkan keseimbangan setelah tahun-tahun pandemi yang sangat sulit. Namun – seperti yang ditunjukkan oleh suara-suara lokal – ledakan pariwisata tidak menguntungkan semua orang.

Pakar overtourism dan Direktur Magister Pariwisata Berkelanjutan dan Manajemen Perhotelan di Sekolah Bisnis Copenhagen, mengatakan persoalan utamanya adalah ke mana uang tersebut mengalir, bukan sekadar warga butuh wisatawan yang berkelakuan baik.

“Diskusinya bukan mengenai jenis wisatawan yang tepat, namun tentang memastikan bahwa masyarakat lokal mendapat manfaat dari pariwisata,” kata Zenker, “Jika Anda melihat Kepulauan Canary, saya pernah membaca bahwa sepertiga penduduknya hidup di ambang kemiskinan.”

Pariwisata di Kepulauan Canary hanya menguntungkan kalangan tertentu, sementara warga asli hidup dalam kemiskinan. Foto: Ambasador Cruise Line

Pariwisata menawarkan pendapatan yang besar bagi pulau-pulau ini – tetapi untuk siapa? Saat ini, sebagian besar penduduk tidak mendapatkan manfaatnya. Uang hanya mengalir kepada sekelompok orang dan investor.

Ia menambahkan, jika warga umumnya bisa menikmati infrastruktur pariwisata, dengan harga uang lebih miring dibanding wisatawan asing, warga pun bisa hidup berdampingan dengan damai bersama para turis.

Bhutan telah memberlakukan pajak turis harian sejak tahun 2019, sebesar US$100 per hari, yang secara efektif berfungsi sebagai pengurangan volume kunjungan wisatawan dan lama kunjungan mereka, namun juga menghalangi turis yang memiliki anggaran rendah.

Pembatasan jumlah dan kapasitas pariwisata juga sedang diterapkan. Tahun ini Amsterdam mengumumkan keinginannya untuk mengontrol jumlah tempat tidur hotel yang tersedia di kota tersebut, dengan tidak lagi membangun hotel lagi. Dan sepertinya hotel lain akan mengikuti langkah tersebut.

Tags: IbizaKepulauan CanaryMallorcaovertourismSpanyolTuris nakalwisatawan asing
Next Post
Merlion Park adalah rumah bagi patung ikonik Singapura, Merlion, yang memiliki kepala singa dan tubuh ikan.

Tak Hanya Merlion Park, Beberapa Lokasi Ini Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan di Singapura

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended.

Bakal Ada Konjen Rusia, Bali Bersiap Sambut Lebih Banyak Wisman

Bakal Ada Konjen Rusia, Bali Bersiap Sambut Lebih Banyak Wisman

1 August 2024
Vendor Gathering Wedding Adaptasi di Era New Normal

Vendor Gathering Wedding Adaptasi di Era New Normal

26 September 2020

Subscribe.

Trending.

Sumba Memikat Wisatawan dengan Ketenangan

Sumba Memikat Wisatawan dengan Ketenangan

12 August 2024
Grand City Convex Menyambungkan MICE dengan Mall

Grand City Convex Menyambungkan MICE dengan Mall

5 August 2024
MG Setos Hotel and Office Building Luncurkan “De Khayangan” The Most Iconic Balcony

MG Setos Hotel and Office Building Luncurkan “De Khayangan” The Most Iconic Balcony

18 July 2022
Ini Pembaruan Kereta Ekonomi yang Bikin Makin Nyaman Bepergian Jauh

Ini Pembaruan Kereta Ekonomi yang Bikin Makin Nyaman Bepergian Jauh

7 September 2024
Jatim Park 1

Serunya Berpetualang di Jatim Park 1: Destinasi Wisata Terbaik di Batu, Malang

31 May 2024
Citypedia ID

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Categories

  • Business
  • Culture
  • Destinasi
  • Economy
  • Event
  • Hiburan
  • Hotel
  • Info Bisnis
  • Info Hotel
  • Kawasan
  • Kuliner
  • Leisure
  • Lifestyle
  • MICE
  • Tempat Wisata
  • Transportasi
  • Travel
  • Uncategorized
  • Venue
  • World

Tags

aplikasi Bali BBTF 2024 CHSE GranDhika Hotel Desa Wisata gathering Grand Candi Hotel GranDhika Hotel Semarang harris hotel Harris Hotel Semarang harris Semarang Hotel Hotel Ciputra Semarang Hotel Semarang Indonesia Jepang kapal pesiar Korea Selatan kuliner MG Setos Hotel MICE miceplus.id Microsoft overtourism PADI pariwisata pariwisata berlebihan Pelabuhan Benoa penerbangan press release sandiaga uno Singapura Spanyol sport tourism Sumba Surabaya tarif ganda UNESCO wellness tourism wisata wisata halal wisata kebugaran wisatawan wisatawan mancanegara wisman

Recent News

WITF 2024 Undang Para Pebisnis Pariwisata untuk Datangkan Wisatawan Mancanegara

WITF 2024 Undang Para Pebisnis Pariwisata untuk Datangkan Wisatawan Mancanegara

21 September 2024
Dari Embung Kaliaji, Budaya Sleman Dilestarikan

Dari Embung Kaliaji, Budaya Sleman Dilestarikan

19 September 2024
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 Citypedia.id - Premium WordPress news & magazine theme by Citypedia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Review
  • Apple
  • Applications
  • Computers
  • Gaming
  • Gear
    • Audio
    • Camera
    • Smartphone
  • Microsoft
  • Photography
  • Security

© 2025 Citypedia.id - Premium WordPress news & magazine theme by Citypedia.